* SELAMAT DATANG DI SEKAWAN SERVIS ELECTRONIC * SERVIS:TV,COMPUTER,DVC,Ampli fier dll. * Spesialis Kulkas,AC Rumah, AC mobil dan Mesin Cuci. * Alamat: Taraman Sidoharjo Sragen *

SEK4W4N DUNIA GADGET


Langkah 1.
Lepaskan baterai laptop.
Lepaskan dua sekrup penutup cover harddisk kemudian lepaskan dari tempatnya.
Lepaskan satu sekrup penutup cover memori dan lepaskan dari tempatnya.
(klik gambar agar lebih jelas)
Lihat Gambar:


Langkah 2.
Tarik harddisk ke kiri lalu Lepaskan dari motherboard.
lepaskan juga kedua modul memori.

Lihat Gambar:


Langkah 3
lepas satu sekrup penahan DVD drive ( lingkaran merah ).
Dorong DVD drive dengan obeng min kecil atau dengan sebuah testpen
lepaskan DVD drive dari laptop.

Lihat Gambar:



Langkah 4.
lepaskan semua sekrup di bagian bawah laptop.

Lihat Gambar:


Langkah 5.
Lepaskan panel keyboard menggunakan obeng min berukuran kecil, lakukan dengan hati-hati panel tersebut gampang patah.

Lihat Gambar:



Langkah 6.
Lepaskan empat buah sekrup penahan keyboard.
Tekan kunci plastik ( panah merah ) dan melepaskan keyboard.

Lihat Gambar:


langkah 7.
Angkat keyboard dengan Hati-hati karena kabel konektor keyboard masih melekat pada motherboard.

Lihat Gambar:


Langkah 8.
buka konektor keyboard dengan menggeser kunci konektor berwarna coklat kearah atas dari rumah konektor sekitar 1-2 mm.
setelah kunci konektor terbuka, cabut kabel keyboard.

Lihat Gambar:


Langkah 9.
Cabut dan lepaskan kabel yang ditunjukan dengan panah merah.

Lihat Gambar:


Langkah 10.
Pisahkan casing penutup atas dari casing laptop bagian bawah.
Masukkan pick gitar diantara pembatas casing penutup atas dan casing bawah laptop.
lakukan dengan hati-hati saat memindahkannya pick gitar di sepanjang sisi pembatas casing.

Lihat Gambar:



Langkah 11.
setelah casing atas laptop terbuka sedikit, lanjutkan membukanya dengan jari-jari anda.

Lihat Gambar:


Langkah 12.
angkat dan lepaskan cover casing bagian atas.

Lihat Gambar:


langkah 13.
Anda dapat melihat laptop pada gambar dibawah ini tanpa cover penutup atas.

Lihat Gambar:



Langkah 14.
Lepaskan semua konektor kabel yang ditandai dengan panah merah.
lepaskan 2 kabel antena dari wirelee card.

Lihat Gambar:



Langkah 15.
Lepaskan juga konektor berikut ini

Lihat Gambar:


Langkah 16.
lepaskan 1 buah sekrup penahan motherboard dan satu buah sekrup penahan kipas pendingin.

Lihat Gambar:



Langkah 17.
lepaskan kabel DVD driver dari samping sebelah kanan motherboard.

Lihat Gambar:


Langkah 18.
Angkat dan lepaskan motherboard dari casing laptop bagian bawah.

Lihat Gambar:



Langkah 19.
Motherboard sudah terlepas dari casing laptop bagian bawah, anda bisa lepaskan heat sink kipas pendingin dan processor.
Lihat Gambar:



I.PENCARIAN KOMPONEN SHORT
Sebelum menganalisa permasalahan Motherboard Mati total hal yang pertama yang kita lakukan adalah memastikan kondisi motherboard dalam kondisi short atau tidak,yaitu dengan menggunakan adaptor yang memiliki lampu indikator pada adapter(jangan lupa melepas battery c mos sebelum memulai analisa...).Gejala motherboard short ialah pada saat adapter dipasang pada mobo,adapter berkedip atau mati atau meredup.
Cara lain menentukan motherboard dalam kondisi short yaitu mengukur tegangan V_in pada jack positif pada mobo (probe hitam pada casis/gnd...probe merah pada jack Plus)jika multimeter nol,atau turun naik baik pada avo digital maupun pada avo analog(jarum tunun naik).
catatan:Pastikan adapter yang digunakan dalam keadaan baik.
Jika analisa memastikan kondisi mobo dalam kondisi short ,hal yang perlu kita ketahui adalah power sequence atau urutan power komponen pada mobo yaitu dengan melihat skema mobo yang bersangkutan.jika skema belum didapat cara lain melihat power sequence yaitu dengan melihat layout umum susunan power Laptop mothterbord :

Terlihat jelas susunan dari jack power ke dioda/transistor pembagi melewati battery ic dan diteruskan ke dc/dc power suplay PU.
jiika memiliki skema kita bisa langsung melakukan pencarian komponen short berdasarkan urutan/susunan komponen yang bearada pada jalur/konduktor power suplay.

jika tidak memiliki skema,pertama2 kita mendata komponen berdasarkan klasifikasinya dengan melihat general layout power .mengidentifikasikan power komponen yang berada dalam jalur power general layout pada mobo yang bersangkutan.
dimulai dari Jack power perhatikan disekitar jack +memiliki hubungan ke komponen apa dengan melihat jejak jalur pada sirkuit.biasanya ke komponen dioda ,mosfet pembagi,fuse atau resistor.

lihat gambar dan cara kerja diioda ,mosfet pembagi,fuse atau resistor.pada album untuk memudahkan identifikasi komponen.
lakukan metoda yang sama pada pencarian skema diatas ,walaupun sedikit meraba-raba tanpa skema tetapi komponen power umumnya sesui dengan komponen diatas dengan kode komponen yang ditambahkan dengan hurup P menandakan komponen adalah bagian dari komponen power suplay.
contoh PQ =Power transistor,PC=Power Capasitor,PR =Power Resistor atau PD=Power Dioda.

Lakukan identifikasi PU dengan melihat bentuk fisik PU pada mobo yang bersangkutan.catat serial icnya dengan melihat datasheet pada link all datasheet.

Catatan :Perlu mengidentifikasikan fisik komponen yang dicurigai rusak,retak,terbakar,korosi ,berkarat dll untuk mempercepat pencarian komponen penyebab short.

II.PENCARIAN KOMPONEN RUSAK/PUTUS PENYEBAB MATI TOTAL.

Sebelum melakukan pencarian hal yang pertama adalah memastikan Bios file dan ic  dalam keadaan baik.berhubung bios memiliki relay power management,permasalahn file bios atau icnya rusak dapat menjadi penyebab laptop mati total(sementara kontribusi tegangan mengalir keseluruh konduktor dan komponen mobo)
 
Seperti halnya pencarian mobo short,pencarian komponen mati juga membutuhkan skema jalur komponen power suplay dan mengenal General Layout power bagi mobo yang belum memiliki skema.
Perbedaannya pada mobo mati .kita dapat melakukan pencarian lebih mudah karena adapter dapat dipasang terus menerus selama pencarian(kecuali pada saat pelepasan dan pemasangan komponen)sehingga kita mengetahui bahwa pada komponen yang dilalui tegangan menyatakan komponen yang sebelumnya berfungsi dengan baik.

berbeda dengan mencari komponen short yaitu dengan melepas komponen yang dicurigai penyebab short atau di jalur penyebab short,pencarian komponen mati dilakukan dengan pengukuran.

cara pengukuran diatas adalah pengujian pada komponen tanpa power atau tidak terpasang pada motherboard.
berikut cara mudah mengukur komponen yg baik pada saat mobo dialiri power (adapter terpasang) :

1.Dioda (arus searah) probe hitam pada casis ,probe merah pada -dioda (power in ada)probe merah pada dioda +(power out ada) dioda dalam keadaan baik.

2.Resistor(Arus searah)sama dengan pengukuran dioda (hanya berlaku untuk Power Resistor saja)

3.Mosfet .probe hitam pada casis .probe merah pada kaki 1,2,3 vol_in ada kaki 5,6,7,8 vol_out ada (P-chanel) mosfet dalam keadaan baik (untuk pengukuran power pembagi tegangan kaki 4 gate sementara kita abaikan)pengukuran yang sebaliknya untuk mosfet n-chanel)

Penting melakukan identifikasi PU dengan melihat kode pada komponen PU yang kita yakini sebagai dc/dc power suplay pada datasheet .
dengan melihat datasheet kita dapat menentukan fungsi kaki kaki PU untuk melakukan pengukuran .untuk mengetahui PU dalam keadaan baik atau rusak,cukup kita mengetahui dan mengukur tegangan pada kaki Vol_in dan Vol_out.jika vol_in (power masuk) ada pada kaki pu sementara vol_out(Power keluar)tidak ada dapat kita pastikan PU dalam kondisi rusak.
Jika Vol_in tidak ada sudah pasti Vol_ouynya tidak ada pula.sebaiknya kita mencari sumber power suplay PU berasal dari komponen mana agar dapat melakukan pengujian kepada komponen tersebut baik atau tidaknya agar dapat memberikan suplay kembali kepada PU dc/dc power suplaynya.

Penjelasan:

Tidak ada suara kita masih bisa bekerja pada komputer, itulah prinsip beberapa orang. Tetapi rasanya kurang lengkap jika tidak ada musik. A bisa sambil kerja sambil putar musik. Masalahnya kadang semua normal tetapi tetap tidak ada suara.

Ciri Yang sering Muncul:
Ketika tidak ada suara, dibawah ini adalah ciri yang paling sering muncul yang dapat
diamat;
1.  Sound card hilang dari BIOS
2.  Device audio tidak muncul di device manager
3.  Scound card hilang dari windows
4.  Driver sudah diinstal, ikon sound normal tetap tidak ada soara
Rekomendasi:
1)  Metode Pengecekan Fisik
Jika tidak ada suara, logikanya adalah hardware tidak bekerja. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengadakan pengecekan fisik terhadap peralatan audio. Pastikan bahwa semua alat berikut ini terpasang baik dan berfungsi, sebelum anda membongkar chip audio;


Pada laptop, anda harus pastikan bahwa gambar terakhir di atas berfungsi dengan baik.
2)  Pemeriksaan BIOS
Silahkan masuk BIOS dan pastikan bahwa pengaturan di BIOS adalah benar. Hardware masih baik tetapi pengaturan BIOS salah akibatnya audio tidak ada.

3)  Jika metode 1 dan 2 tidak masalah berarti selanjutnya periksa chip audio pastikan tidak ada yang aneh disekitar chip audio

Contoh gambar kedua di atas adalah IC hangus
4)  Pemeriksaan Sumber daya
Jika sampai poin 3 diatas masalah belum teratasi, periksa tegangan yang bertanggungjawab untuk suply audio chip. Amati jika ada masalah dan ukur tegangannya.

5)  Reball-Reflow Chip
Pada akhirnya ketika semua sudah diperiksa dan masalah tidak selesai, maka yang anda lakukan adalah, memasang addon audio card atau melakukan reball-reflow.

Beberapa ciri kerusakan pada Laptop :

yang biasanya kita jumpai. Dengan membuat alur dalammenentukan jenis kerusakan tentunya akan mempermudah untuk memperbaiki kerusakan secara cepat. Apa saja ciri-ciri kerusakan laptop / notebook ?Biasanya ada beberapa ciri-ciri kerusakan laptop / notebook yang dapat kita jumpai.Dan Jangan terburu-buru memutuskan sebelum melakukan cek secara keseluruhan kondisi laptop anda.
  • Ciri Kerusakan layar LCD lampu power nyala tapi tidak menampilkan gambar :
    • Coba cek dengan memasang monitor eksternal pada port VGA di laptop anda. Kemudian hidupkan laptop anda, jika laptop masih mati, kemungkinan kerusakannya adalah VGA, Prosessor, mainboard, IC BIOS, atau RAM yang kotor atau rusak. Coba lakukan cek satu per satu.Dan jika monitor eksternal hidup dan tampil gambar dengan normal, kemungkinan kerusakan ada di inverter LCD, kabel flexibel LCD, ataupun LCD monitoranda. Jika kerusakan ada di Layar LCD, maka anda harus mengganti Layar LCD tersebut, karena layar LCD tidak bisa diperbaiki.
  • Ciri Kerusakan Keyboard Laptop / Notebook :
    • Beberapa tuts tidak berfungsi, keluar bunyi beep panjang pada saat laptop dinyalakan, cursor berjalan tidak stabil / bergerak sendiri.
    • Kerusakan yang lebih parah : biasanya konslet dan ini menyebabkan Laptop / Notebook setelah booting, restart-restart terus.
  • Ciri Kerusakan Memory Laptop / Notebook :
    • Pada saat dihidupkan tidak tampak tampilan sama sekali, blue screen pada saat mulai loading Operating System. Bisa juga keluar suara beep berulang-ulang.
  • Ciri Kerusakan Motherboard / IC regulator Laptop / Notebook :
    • Dihidupkan agak sulit, batere tidak mau discharge, Mati Total. Indikator charger nyala, setelah dicarge lampu indikator pada charger mati (konslet). Jadi terjadi arus balik pada powernya. Kerusakan ini sering terjadi.
  • Ciri Kerusakan Charger Laptop / Notebook :
    • Batere tidak mau di charge, tidak ada indikator masuk power, laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati. Layar bergetar tidak stabil.
  • Ciri Kerusakan DVD / CD room Laptop / Notebook :
    • Tidak mau membaca CD, indikator CD off.
  • Ciri Kerusakan Hardisk Laptop / Notebook :
    • Loading data / System lambat, berbunyi tidak normal, tidak bisa masuk windows, belum sampai login windows sudah restart sendiri.
  • Mati atau Power Failure
  • Untuk kasus mati yang perlu anda cek pertama kali adalah batery laptop anda.  Kemungkinan batery laptop anda habis total. Coba lakukan pengisian dan tunggu kira-kira 1/2 jam. Penyebab lain adalah adaptor laptop yang tidak berfungsi. Anda dapat cek dengan lampu indikator carger di laptop menyala ketika laptop di kasih adaptor. Jika lampu indikator tidak nyala, ada kemungkinan adaptor yang rusak ataupun konektor power boardyang rusak atau board laptopnya yang rusak. Kemungkinan lain board laptop mati total sehingga menyebabkan laptop mati total sama sekali.
  • Masalah Pendinginan Laptop
  • Permasalahan umum yang sering dihadapi pemakai laptop adalah masalah panas, bagaimanapun juga panas adalah musuh utama dari laptop, hampir 75 % kerusakan laptopdisebabkan panas yang berlebihan. Apalagi di dalam casing laptop hampir tidak ada ruang kosong semuanya dipenuhi dengan komponen. Masalah yang sering muncul dibagian ini adalah tersumbatnya saluran pembuangan panas pada heatsink karena tertutup oleh debu. Hal ini menyebabkan panas yang seharusnya dikeluarkan kembali masuk ke dalam laptop. Akibatnya suhu di dalam laptop meningkat dari yang seharusanya diperbolehkan. Hal ini dapat menyebabkan over heating pada VGA chip, Procesor, dan komponen mainboard laptop yang lain.
  • Masalah Port dan Konektor Power
  • Masalah ini juga sering terjadi. Hal ini diakibatkan oleh retaknya solderan yang ada di konektor ataupun port tersebut. Retaknya solderan disebabkan oleh panas dan umur dari laptop itu sendiri. Solusinya adalah melakukan solder ulang terhadap bagian yang mengalami keretakan solderan.
  • Ciri Kerusakan Chipset / VGA Laptop / Notebook :
    • Layar tidak tampil, kalaupun tampil tidak mau akses ke Bios. Ada terdengar suara beep secara beraturan.
Penjelasan di atas merupakan cirri-ciri kerusakan yang sering terjadi pada laptop / notebook secara hardware.


Penjelasan: Ketika Prosesor rusak, maka tanda yang paling umum dan mudah dikenali adalah komputer tidak memberi reaksi ketika start, komputer tidak mau boot, atau tidak berfungsi dengan baik, atau komputer tiba-tiba mati.


Diagnosis: Ada banyak kemungkinan alasan mengapa prosesor dapat mengalami gagal fungsi. Dalam dunia nyata, kegagalan prosesor secara langsung sangat langka, terutama jika prosesor telah bekerja baik sebelumnya (kecuali jika processor sudah sangat tua, lebih dari sepuluh tahun). Jika prosesor bekerja baik pada bulan pertama, bisa bertahan selama lima tahun atau lebih lama pada Motherboard yang sama, asalkan tidak disalahgunakan. Masalah dengan prosesor lebih sering disebabkan misconfigurations, masalah overheating, atau kesalahan diagnosis komponen lainnya.

Rekomendasi:

1)      Jika Anda baru saja membangun PC ini, atau Anda baru saja melakukan upgrade, periksa yang baru saja anda upgrade untuk mendeteksi kemungkinan masalahnya.

2)      Jika Anda memiliki prosesor tambahan yang tersedia, coba ganti dulu untuk sementara dan lakukan tes. Jika menggantinya dengan cadangan hasil deteksi sama pasang prosesor asli kembali lagi dan lihat kemungkinan lain. Saya hanya merekomendasikan melakukan hal ini di awal proses pemecahan masalah jika nyaman (kebanyakan orang tidak memiliki prosesor ekstra untuk jenis tes ini dan mungkin termasuk Anda).

3)      Periksa dan amati apakah prosesor mengalami overheating. Setelah PC sudah berjalan untuk sementara waktu, dan kemudian mati dapat dipastikan salah satu masalah adalah overheating. Periksa kedudukan heatsink dan periksa juga keadaan cooling fun apakah bekerja baik. Jika Anda tidak dapat menahan jari Anda pada prosesor untuk lebih dari beberapa detik karena panas, kemungkinan besar bahwa CPU overheating.

4)      Pastikan bahwa prosesor terpasang tepat dan erat dalam soketnya kalau perlu cek ulang. Selanjutnya lakukan pengukuran tegangan.































5)      menjelaskan prosesor motherboard yang Anda miliki dalam sistem, untuk memastikan bahwa settingnya benar. Mengatur jumper tidak benar dapat menyebabkan kerusakan prosesor, karena Anda mungkin tidak sengaja melakukan overclocking

6)      Jika Anda mengkonfigurasi prosesor Cyrix yang menggunakan “rating P”, ingatlah untuk chip set up menggunakan clock real nya kecepatan, bukan hanya nomor “P rating”, yang jadi patokan. Sebagai contoh, Cyrix 6×86- PR133 + bukanlan chip 133 MHz.

7)      Periksa pengaturan tegangan untuk papan. Secara khusus, persyaratan tegangan untuk beberapa chip, seperti Pentium MMX dengan, Cyrix 6x86MX 6x86L dan, dan AMD K6, berbeda dari 3,3-3,5 volt standar yang digunakan oleh prosesor Intel Pentium asli. Mereka membutuhkan split-rel atau tegangan ganda. Banyak motherboard yang lebih tua tidak mendukung CPU ini.

8)      Secara umum, pastikan bahwa Anda menggunakan prosesor yang didukung oleh motherboard Anda. Jika prosesor yang dicoba untuk digunakan dalam  motherboard yang tidak tepat maka hasilnya processor dianggap tidak ada. Anda mungkin perlu meng-upgrade BIOS untuk dapat menggunakan chip processor.

9)      Rupanya, non-Intel CPU tidak akan bekerja di beberapa motherboard Intel, karena sering terjadi Motherboard Intel memeriksa jenis CPU dan menolak untuk boot jika mereka menemukan sesuatu yang lain dari Intel. Catatan bahwa ini hanya berlaku untuk motherboard Intel, tidak semua motherboard menggunakan chipset Intel (ada ratusan varietas).



10)    Jika Anda menjalankan Cyrix 6×86, pastikan bahwa Anda menggunakan motherboard yang cocok dengan chip CPU! Tidak semua motherboard akan  mendukung, dan alasan nomor satu mengapa chip yang terlalu menuntut kesesuaian elektrik. Sebuah  Motherboard dengan dukungan salah untuk chip mungkin terlalu panas atau menyebabkan kerusakan chip.



11)      Pengaturan  BIOS yang salah atau terlalu-agresif dapat menyebabkan prosesor  berperilaku aneh. Langkah paling mudah adalah mengembalikan setting BIOS ke posisi default dan mulai mengatur satu persatu.

12)      Cobalah untuk menonaktifkan cache sekunder dalam setup BIOS. Hal ini dapat mengatasi masalah (tapi tidak selalu). Jika tidak, maka ada kemungkinan masalah yang terkait cache sekunder.

13)      Cobalah untuk mengurangi kecepatan prosesor untuk melihat apakah menghasilkan perbaikan masalah. Sebagai contoh jika Anda menjalankan Pentium dengan MMX pada 200 MHz, cobalah mengubah motherboard untuk menjalankannya pada 166 MHz. Jika masalah hilang, maka kemungkinan kuat bahwa masalah ini karena terlalu panas dan harus diperbaiki sebelum Anda mencoba prosesor pada kecepatan yang lebih tinggi lagi.



14)      Cobalah menukar prosesor dengan yang lain dan lihat apakah masalahnya dapat teratasi. Jika masalah hilang, maka prosesor asli tersebut mungkin rusak. Jika tidak, Anda perlu melihat tempat lain.

15)     Verifikasi persyaratan tegangan untuk chip tersebut, dan pastikan mereka diatur dengan benar. Memberikan terlalu banyak tegangan ke CPU dapat menjadikan panas terlalu tinggi.

16)     Meningkatkan tingkat pendinginan prosesor Anda. Beberapa cara yang khas untuk melakukan hal ini termasuk menggunakan kipas pendingin jika Anda tidak sebelumnya, menggunakan kipas yang lebih kuat, atau menggunakan heat sink yang lebih besar. Anda dapat dalam beberapa kasus juga menginstal kipas tambahan dalam kasus yang berhembus pada prosesor, tetapi ini biasanya berlebihan.



Situasi pendingin seperti ini sangat berbahaya bagi processor

17)     Socket pin CPU hilang atau longgar: hali ini bisa terjadi jika anda tidak hati- hati memasang processor, pin socket patah dll. Anda harus membuka permukaan soket CPU, hati-hati mengamati apakah ada deformasi pin.



Pin socket diatas mengalami masalah

18)     Faktor klem soket CPU yang bermasalah atau tidak tepat: Anda dapat  mempertimbangkan penggunaan metode fiksasi lain, umumnya tidak perlu menggantikan soket CPU, karena kesalahan proses solder mudah menyebabkan kegagalan tersembunyi. SOCKET775 misalnya jika anda klem dengan tidak hati-hati dapat menimbulkan masalah. Selain itu pemasangan heatsink yang tidak tepat akan menyebabkan perubahan CPU pada kedudukannya.


Trik Komputer - Cara Memperbaiki Motherboard Ala Teknisi Motherboard (Surabaya, 2012)
Mother how are you today? Pernah dengar lagu ini, lagu yang luar biasa tentunya. Tetapi di web trik komputer ini Anda tidak akan menemukan lagu tersebut hehe ya jelas saja wong yang mau kita bahas motherboard tepatnya Cara Memperbaiki Motherboard Ala Teknisi Motherboard.

Meskipun demikian, layaknya seorang mother (bunda), motherboard atau sering disebut rekan-rekan teknisi mobo memang memiliki peranan yang sangat vital. Tak heran oleh pembuatnya dinamakan sebagai motherboard. Tempat dari seluruh komponen komputer yang penting mulai dari prosesor, memory, chipset VGA, chipset soundcard, tempat dudukan berbagai komponen input dan output berada. Yang jika motherboard ini mengalami gangguan sontak saja seluruh komponen komputer tidak bisa bekerja dengan baik. Karena itulah perlu Cara Memperbaiki Motherboard Ala Teknisi Motherboard yang baik.

Ada berbagai macam jenis kerusakan yang disertai dengan gejala-gejala tertentu seperti komputer restart terus, komputer ngadat, sound tidak bisa bunyi, layar tidak bisa menyala, jenis-jenis kerusakan ini mengindikasikan kerusakan tertentu dari komponen motherboard.

Tidak ada keahlian khusus agar Anda bisa memperbaiki motherboard. Biasanya banyak sekali rekan yang memperbaiki motherboard dengan prinsip kanibal. Artinya komponen yang tidak bisa diperbaiki diambil dari komponen motherboard yang sama tetapi juga dalam kondisi rusak, hanya saja bagian yang dibutuhkan masih dapat digunakan. Prinsipnya tidak jauh beda dari analogi ini, Anda tahu kan saat Pain mati? Maka mata rinegannya diambil oleh Madara (hehe khusus yang suka kartun Naruto gubrak!) kok gak nyambung ama artikel Cara Memperbaiki Motherboard Ala Teknisi Motherboard :-)

Untuk menjadi teknisi motherboard harus menguasai pengetahuan tentang bagian dan fungsi masing-masing komponen yang ada di motherboard. Juga dapat mengenal, mengukur komponen elektronika matherboard. Dapat menganalisa jenis kerusakan dan bisa menentukan solusi perbaikan serta melakukan penggantian komponen dengan tepat.

Anda tidak usah bingung menemukan semua kemampuan tersebut. Asal Anda selalu:

1 : Gigih untuk belajar
2 : Pantang menyerah untuk mencoba
3 : Selalu bersabar atas setiap usaha
4 : Tidak segan untuk bertanya
5 : Memiliki panduan yang teruji
Anda akan menjadi teknisi motherboard yang luar biasa. Dan kemampuan ini masih sangat jarang dimiliki oleh setiap teknisi komputer. Hanya karena mereka tidak memiliki panduan yang tepat.

Rekomendasi saya jatuh atas produk ebook teknisi motherboard berikut ini. Yang secara gamblang berisi:

 DAFTAR ISI EBOOK
CHAPTER 1
MEMAHAMI MOTHERBOARD  DAN BAGIAN-BAGIANNYA

1 : Diagram Regulator Voltage Meninboard, Penjelasan Dan Fungsi
2 : Memahami Semua Konfigurasi Tegangan dari Motherboard
3 : Memahami CPU Dan Konsep Dasar Cara Kerjanya
4 : Analisa Chpset Motherboard Dan Cara Kerjanya
5 : Analisa Bus Dan Fungsinya
6 : Analisa Memori Fungsi Dan Cara Kerjanya
7 : Memahami Video Card Dan Cara Kerja
8 : Audio Pada Motherboard Dan Cara Kerja
9 : Universal Serial Bus-Usb Cara Kerja Dan Fungsi
10 : Konektor Ps/2, Analisa Dan Fungsinya
11 : CMOS-BIOS Dan Fungsinya

CHAPTER 2
MENGENAL, MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA MOTHERBOARD

1 : Mengenal Dan Mengukur Jenis Resistor Pada Motherboard
2 : Mengenal & Mengukur Komponen  Integrated Circuit (Ic)
3 : Mengenal & Mengukur Komponen Elektronika Dioda
4 : Mengenal & Mengukur Komponen Elektronika Kapasitor

CHAPTER 3
PANDUAN MENGUKUR TEGANGAN PADA BAGIAN-BAGIAN MOTHERBOARD

1 : Persiapan Peralatan
2 : Pelaksanaan Pengukuran
3 : Pengukuran Tegangan 12 Volt
4 : Pengukuran Tegangan 5 Volt
5 : Pengukuran Tegangan 3.3 Volt
6 : Pengukuran Tegangan CPU Vcore
7 : Mengukur vDIMM (Tegangan memori)
8 : Contoh Pengukuran Tegangan Motherboard
9 : Letak Pengukuran VCORE
10 : Letak Pengukuran VDIMM
11 : Letak Pengukuran VTT
12 : Letak Posisi Mengukur NB Core Voltage (LI12).
13 : Letak Posisi Mengukur NB GTL REF Voltage (U52 Pin 1).
14 : Letak Posisi Mengukur DRAM Voltage

CHAPTER 4
ANALISA KERUSAKAN DAN PERBAIKAN MOTHERBOARD

1 : Menyiapkan Peralatan Kerja Dan Spare Part
2 : Analisa Kerusakan Pada Moterboard
3 : Lokasi Paling Umum Kegagalan Motherboard
4 : Analisa Pesan Kerusakan Hardware Motherboard
5 : Motode Awal Deteksi Kerusakan
6 : Motherboard Power Controller Fault Dan Solusinya
7 : Analisa Kerusakan Processor Dan Solusinya
8 : Diagnosa Kerusakan Memory Dan Solusi
9 : Anlisa Kerusakan Chipset Northbridge
10 : Anlisa Kerusakan Chipset Southbridge
11 : Analisa Kerusakan VGA chipset Dan Perbaikan
12 : Analisa Kerusakan Audio chip
13 : BIOS dan Permasalahannya

CHAPTER 5
PROSEDUR PENGGANTIAN KOMPONEN MOTHERBOARD

1 : Persiapan Kerja
2 : Reflow-Reball Chipset
3 : Penggantian Komponen Elektronika Motherboard
4 : Mengganti Kapasitor
5 : Mengganti Transistor
6 : Metode Mengganti Intergrate Circuit-Chip


BIOS (Basic Input Output System) yang terdapat di setiap mainboard komputer tidak selamanya akan stabil. penyebab utama BIOS korupt ato rusak adalah virus dan flash update BIOS yang gagal. pada umumnya jika BIOS telah rusak ato korupt, maka yang dilakukan adalah dengan mengganti mainboard yang baru. namun sebenarnya ada cara yang bisa ditempuh untuk mengembalikan BIOSkedalam kondisi semula. (posting ini hanya untuk awards BIOS!!!!).
yang harus di perhatikan dalam Pembaruan bios adalah:
  1. komputer harus terdapat floopy disk drive
  2. file bios backup/ file bios update yang fresh
  3. awards flash sesuai dengan versi BIOS mainboard
  4. autoexec.bat
  5. semua di copy ke dalam disket bootable
isi dari disket yang akan digunakan untuk pembaruan bios: awdflash.exe, newbios.bin, autoexec.bat and system files (msdos.sys, io.sys and command.com).
create autoexec.bat file on the floppy:
@echo off
if exist oldbios.bin goto old
awdflash.exe newbios.bin oldbios.bin /py /sy /cc /cp /cd /sb /r
goto end
:old
awdflash.exe oldbios.bin /py /sn /cc /cp /cd /sb /r
:end
nyalahan komputer, msukan disket kedalam floopy drive. karena monitor tidak menunjukkan adanya tanda bahwa reflashing bios sedang berlangsung, maka indikasinya adalah dengan bunyi beep dari speaker PC, perhatikan dengan seksama. bunyi pertama adalah terdeteksinya floopy, kedua proses reflashing, ketika proses flash telah berhasil. maka dengan sendirinya komputer akan restart. segera cabut disket dari tempatnya. ato kalo tidak dicabut maka proses reflashing akan terulang lagi.

Cara Memperbaiki Masalah Pada MotherBoard

Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.

Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS


Cara mempebaiki Masalah Pada Hard Disk

Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan "press F1 to continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan "Operating system not found".

Solusi :
Periksa kabel tegangan

Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW

Gejala :

Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

Solusi :
1) Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2) Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3) Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4) Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud


Cara memperbaiki Masalah BIOS


Gejala :

Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.

Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

Gejala :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.



AMI BIOS
Beep 1x :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.

AWARD BIOS
Beep 1x Panjang :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.


Cara memperbaiki Batrey CMOS Rusak / Lemah

Gejala :
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.

Solusi :
Segera Ganti Batrey nya


Masalah System CPU

Gejala : CPU yang sering Hang???
Solusi :

Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut


Gejala :
Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi :
Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

Gejala :
Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat

Solusi :
Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

File Hilang

File hilang, partisi hancur, atau sistem rusak? Tak perlu risau. CHIP melemparkan ban penyelamat untuk data Anda yang berharga. Tak soal apakah pada hard disk, DVD, atau memory-card. Semua dapat dikembalikan.
Ketika ada orang jatuh dari kapal ke laut, ban penyelamat perlu secepatnya dilemparkan. Bila ada data hilang dari PC Anda, secepatnya gunakan CHIP-DVD. Tak jadi soal apakah itu foto Anda yang tersimpan di SD-card, dokumen di hard disk, atau data pada DVD yang rusak. Tool dari CHIP dapat merekonstruksi semua yang tampak hilang (tetapi belum tertimpa).
Untuk setiap kasus CHIP memberikan sebuah workshop. Bila aksi penyelamatan sederhana gagal, ada tip-tip selanjutnya. Pengguna berpengalaman yang tidak membutuhkan tampilan program dapat merestorasi partisi yang terhapus melalui baris perintah. Selain itu, CHIP juga telah mengemas program-program kecil yang pintar untuk mencegah hilangnya data. Tool-tool ini akan menyimpan file-file penting untuk menyelamatkan data Anda bahkan, sebagian dilakukan secara otomatis

Jika anda ingin memperbaiki dan meng-update BIOS PC atau Laptop maupun NoteBook yang rusak dan pada tampilan muncul [searching BIOS at floopy/Cdrom] coba anda ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

Pada hal ini saya beri contoh BIOS ASUS P5S800-VM.

1. Siapkan Update BIOS pada Disket ataupun pada CD ( Pada hal ini Update BIOS P5S800-VM )
2. Hidupkan Komputer dan setting komputer supaya Booting dari Floopy Disk maupun CDROM
3. Setelah di konfigurasi Boot-nya masukan Disket Update BIOS atau CD Update BIOS
4. Biarkan Komputer mendeteksi Disket atau CD Update BIOS tersebut
5. Maka Secara Otomatis apabila file Update BIOS sesuai dengan tipe Motherboard yang dipakai oleh komputer kita, maka komputer akan menulis file update BIOS tersebut dan menyimpannya ke Chipset BIOS
6. Restart komputer

Tapi kalau BIOS-nya masih berfungsi dan mau di upgrade ke versi yang lebih tinggi maupun lebih rendah, caranya :
1. Masukan CD Startup Win98
2. Boot dari CDROM
3. Setelah masuk ke prompt ( a:/ )
4. Masukkan Disket atau CD yang berisi File update terbaru BIOS beserta file AFUDOS.EXE ( Bisa anda dapatkan di CD Driver motherboard. Biasanya terdapat di folder "Software" )
5. Cari drive tempat file ini berada ( misal di A:/ )
6. ketik ( a:/>afudos /i[nama file BIOS] /o[nama file BIOS] )
7. Tunggu proses berjalan ( Penting..! : Jangan matikan komputer yang sedang melakukan proses update BIOS, karena apabila itu terjadi motherboard akan rusak )
8. Restart Komputer

Catatan :
Setelah men-download Update terbaru BIOS, ubah namanya menjadi xxxxx.rom
Contoh:
P5S800-VM-ASUS-1023.003 ( File hasil download ) diubah file-nya/rename menjadi P5S800VM.rom


Kalau masih bingung tentang penjelasan saya;maka lihat penjelasan dibawah ini :
Upon First Use of this Motherboard Series
1. Please insert a clean, unformatted disk into A:\ drive and boot the system into DOS mode. In DOS mode, please type in C:\> FORMAT A: /S or click on “My Computer” icon under Windows O/S, right click on drive A:\ and choose“Format”. By using the procedure above, you can create a boot disk without AUTOEXEC.BAT and CONFIG.SYS files.

2. Then, place the bundled M/B support CD into the optical drive. Copy AFUDOS.EXE ( unzipped)  onto your boot disk. Otherwise, please refer to ASUS Download Site for latest version of AFUDOS.EXE BIOS tool utility , please remember to decompress the file before copy it onto the boot disk. ASUS Download Site is located at :
http://support.asus.com/download/download.aspx?SLanguage=en-us

Warning:
AFUDOS.EXE ( unzipped ) can only be executed in DOS mode and not from MS-DOS Prompt in Windows O/S. As a result, no matter if you wish to backup or update the BIOS content, you must create a new boot disk. Please copy AFUDOS.EXE into the disk which you wish to boot the system. In addition, in the BIOS device boot sequence, you must set boot from “Floppy Drive” as the first device in the order of boot sequence.
AFUDOS BIOS Update Procedure ( If neccessary )
1.Please use the prepared boot disk to boot into DOS mode. Then, type in the following commands:

afudos /i For example, afudos /ip4c800b.rom,
refers to the fullname of the BIOS file. The following shows the procedure of BIOS refreshing.

Note: Please don’t switch off or reboot the system during BIOS refreshing! By doing so, you will cause serious damage to your system.

2. After BIOS refreshing is complete, the utility will return to DOS prompt ( as shown in the figure below ), please take out the floppy disk and reboot the system to enter the BIOS Menu.

Use built-in EZ Flash BIOS to Refresh :
1. Download latest ASUS BIOS from ASUS WWW and rename the BIOS filename to “xxxxx.rom” ( xxxxx represents the motherboard model you used, eg. P4C800 BIOS is named P4C800.rom ), and save the file in a floppy disk.

2. Reboot the system.

3. When the system is at POST after reboot, please hold down “Alt” + “F2? to view the following image. You may start executing EZ Flash utility. Please place the floppy disk with latest BIOS inside and insert into the floppy drive.

Note: If you have not placed any floppy disk into the floppy drive, you will see a warning message stating “Floppy not found”. If the utility can not find the correct files in the floppy disk, it will show “p4c800.rom not found!” ( Assuming the motherboard is P4C800 ) message.

4. The system will auto-detect whether the floppy disk contains the relevant files in the floppy drive. If there is no problem, the EZ Flash utility will begin auto-refreshing and reboot the system once it is done . The procedure for refreshing is show below.

Note: Please don’t turn off or reboot the system during BIOS refreshing! By doing so, you will cause serious damage to your system!

Semoga Berhasil dalam Meng-update BIOS

Berikut ini Cara Lepas Chipset yang Aman dengan BGA Rework Station :

Sambil melakukan pemanasan awal letakkan belalai sensor temperature avo temperature pada sisi chip(perhatikan kabel putih.satu sisi sensor yang diletakkan disisi chip yang akan di IRDA dan sisi yang lain tersambung kepada avo temperature guna pengontrolan panas selama Desoldering.


Berikan flux merata pada permukaan chip,dan pergunakan kuas untuk meratakannya.direkomendasikan menggunakan flux ppd kental yang berkualitas baik,hingga mampu melindungi chip dari panas tinggi.


Kemudian nyalakan irda setelah sensor suhu  pada avo digital menunjukan angka diatas 100’c
Catatan : Lindungi mata dari kontak langsung dengan cahaya IRDA,gunakan pelindung (kaca hitam)yang tadi kita pasang pada bodi IRDA.pelindung dapat di putar kekiri atau kekanan tergantung posisi kita melihat untuk melakukan pengontrolan proses pemanasan chip.


Waspadai Temprature control aktual pada avo meter.
Lead Ball mencair pada suhu 183’c,Lead free mencair pada suhu 218’c.
Mengingatkan kembali untuk mencapai suhu pencairan naikkan setting preheating secara bertahap.naikkan temperature secara bertahap pula untuk menghindari kerusakan pada chip yang rentan terhadap panas tinggi .
JIka suhu control pada avo meter stuck/tidak naik atau malah menurun naikkan terus settingan preheating secara bertahap sampai batas 320.jika sampai settingan itu suhu pencairan timah belum tercapai naikkan settingan IRDA secara bertahap pula.


Pada suhu  170'-180'c avo temperature (suhu- pencairan)lakukan pengontrolan pada chip dengan cara menyentuh lembut sisi chip  dengan pinset untuk mengetahui chip sudah longgar/goyang atau masih terekat kuat pada motherboard.hindari sentuhan yang keras.goyangan yang keras pada saat timah mencair akan menyatukan kaki kaki chip jika berencana akan menggunakan kembali chip tersebut tanpa harus mengangkat chip (desolder) pemanasan hanya dilakukan untuk mengukuhkan kaki-kaki timah chip tanpa harus mengangkatnya  dari motherboard.(cukup dengan mencairkan timah saja).
Metoda ini ini sering dilakukan para teknisi Laptop atau handphone untuk menghindari biaya penggantian chip dan menghemat timah ball.Jika metoda ini gagal barulah dilakukan REBALING.penggangkatan chip dan penggantian bola timah(lead ball)untuk mendapatkan perekatan kondutor yang sempurna antara chip dan motherboard.


Lead Ball mencair pada suhu 183’c – 198’c.
Lead free mencair pada suhu 209’c -218’c 


Naikkan settingan secara bertahap.pengontrolan utama pada avo temperature digital


Setelah Pencapaian suhu mencair dan ketika disentuh lembut dengan pinset dan chip sudah bergerak di semua sisi chip pertanda timah sudah mencair secara keseluruhan.Matikan IRDA geser kekanan agar memudahkan melakukan pengangkatan chip dengan menggunakan Vacum pen(alat untuk penyedot chip)
Catatan : Lakukan proses ini dengan cepat,jangan sampai timah chip mengeras karena jarak mematikan IRDA dan proses pengangkatan chip terlalu lama.(chip akan merekat kembali)
Lakukan pengetesan Vacum pen sebelum melakukan pengangkatan,terkadang vacum yang sudah beberapa kali mengangkat chip menghisap flux dan masuk kedalam pipa vacum yang membuat kekuatan sedot berkurang atau hilang karena flux yang mengering didalam pipa vacuum akan melakukan penyumbatan.