* SELAMAT DATANG DI SEKAWAN SERVIS ELECTRONIC * SERVIS:TV,COMPUTER,DVC,Ampli fier dll. * Spesialis Kulkas,AC Rumah, AC mobil dan Mesin Cuci. * Alamat: Taraman Sidoharjo Sragen *

* S . D . G *

SEK4W4N DUNIA GADGET

Laptop acer memiliki tingkat sensitifitas yang relatif tinggi, sehingga kadangkala cepat mengalami error. salah satu yang saya hadapi yaitu laptop tidak bisa booting tetapi power dalam keadaan on.. bagi rekan-rekan yang mengalami hal yang sama, bisa jadi Bios laptopnya yang bermasalah.
Poin penting:
1. Sebelumnya silahkan Download Bios terbaru di Acer center, bisa dicari disini: http://www.acer.co.id/ac/en/ID/content/drivers cari tipe laptop sesuai yang anda miliki
2. Extract file bios, nantinya didalam folder tersebut carilah file berekstensi *.fd, misalnya: 3310.fd atau semacamnya, silakan rename file itu menjadi zg5ia32.fd….trus biasanya difolder yang sama terdapat file “Flashit.exe“…nah kedua file tersebut silakan dicopy ke flashdisk anda
3. dan inilah titik yang paling menentukan. Untuk memulai flash bios…silakan pencet dan TAHAN tombol fn+esc+power secara bersamaan..(oy begitu pencet power, tombol fn+esctetap dipencet dan tahan sekitar 5 detik sampai melihat flashdisk anda berkedip-kedip tanda proses flash bios berjalan…setelah muncul tanda-tanda itu ya silakan dilepas dan tunggu sekitar 1-5 menit sampai proses flashing selesai, nantinya akan restart sendiri)
4. Aq dah coba dan berhasil
Sobat, jika tiba-tiba Acer  anda tiba-tiba tidak ada tampilan, jangan langsung berpikir bahwa mainboard anda rusak, siapa tahu masalahnya hanya karena BIOS laptop
anda bermasalah.

Ini sekedar sharing aja ke sobat semuanya, tadi ketemu klien memiliki Aspire One dan ketika dinyalakan tidak muncul tampilan, led power menyala, kipas juga menyala, tetapi
tidak ada tanda-tanda lcd menyala.
Tadinya saya berpikir itu masalahnya karena mainboard, tapi teman saya menyarankan untuk mencoba mem-flash kembali, karena di kasus kerusakan Acer, sering Bios bermasalah
dan solusinya hanya mereflash ulang
So, apabila sobat mengalami hal yang sama, tidak ada salahnya mencoba
ikuti petunjuknya di video
Semoga bermanfaat, sobat

berbagi adalah sesuatu yang sangat penting buat kita untuk menambah wawasan dalam dunia tehnik komputer yang semakin canggih,disamping itu juga klo kita pelit akan ilmu pengetahuan kapan kita bisa maju seperti negara-negara lain. nah maka tampa panjang lebar x ja ada yang perlu silakan dicoba

Matinya laptop CQ40 ini disebabkan oleh downgrade BIOS yang mengalami kegagalan sehingga terjadi kerusakan di BIOS laptopnya. Dan akibatnya Laptop Mati tidak keluar tampilan dengan led power dan wifi tetep menyala. Jangan Panik dulu,…. Jika anda mengalami hal ini, tapi bagaimanapun saya dulu juga panik ……. Jadi harus nanya sana sini

1. Download BIOS di situs resminya. PENTING : BIOS harus sama persis, misalnya CQ40-717TU, berarti anda harus download BIOS CQ40-717TU. Dan CQ40-717TU tidak sama dengan CQ40-717TX. Kalo untuk laptop CQ40 anda dapat mendownloadnya disitus resminya
Biasanya judul filenya "WinFlash for HP Notebook System BIOS - Microsoft Windows-Based"
2. Siapkan Flasdisk kosong, kalo kemarin saya menggunakan flashdisk 2Gb Kingston. Ingat kosngkan dulu flashdisk anda agar prosesnya nanti berjalan lancar.

3. Extract file BIOS hasil download yang berupa .exe dengan menggunakan program WinRar atau 7ZIP.

4. Cari file yang berekstensi .FD misalnya 30F7F04.FD, pilih salah satu (biasanya ada 4 file dengan ekstensi .FD), misalnya saya memilih 30F7F04.FD. Kemudian sisakan 4 huruf pertama yaitu 30F7 kemudian tambahi dengan ekstensi . BIN sehingga menjadi 30F7.BIN.

5. Jadi file 30F7F04.FD menjadi 30F7.BIN, kemudian simpan file 30F7.BIN itu ke flashdisk.

6. Lepaskan CHARGER dan BATERAI dari laptop. Ingat baterai harus di lepas.

7. Colokkan flashdisk yg ada file xxxx.BIN

8. Tekan dan tahan tombol keyboard Windows dan B

9. Pasang Charger, tombol Windows dan B jangan di lepas dulu.

10. Nyalakan laptop dengan menekan tombol power Laptop

11. Tahan tombol windows dan B sampai terdengar bunyi “ beep ”, kemudian lepaskan kedua tombol itu. Laptop secara otomatis mencari BIOS asli ini ditandai dengan led flashdisk yg kedip2x.

12. Bunyi beep akan terdengar berulang tiap 2 detik, biarkan saja, laptop akan mati sendiri secara otomatis setelah selesai merestore / merecovery BIOS.

13. Selesai. Untuk mencobanya nyalakan laptop seperti biasanya dengan hanya menekan tombol powernya.

14. jika anda mengalami kegagalan, coba lagi dan coba dengan flashdisk yang lain, ingat…… flashdisk harus kosong untuk memudahkan laptop mencari file BIOS yang akan di restore atau direcovery.



slamat mencoba smoga bermanfaat



Banyak pertanyaan datang ke kami : "Bagaimana caranya membuat IP Camera kita dapat diakses dari internet?". Sebenarnya cukup mudah untuk melakukan ini, di semua D-Link Broadband Router terdapat fitur yang disebut Virtual Server.

Cara kerja fitur ini cukup sederhana yaitu mem-forward port-port tertentu ke sebuah mesin di jaringan internal kita. Lalu apa bedanya Virtual Server dengan Port Forwarding? Cara kerjanya hampir sama, hanya dengan Port Forwarding kita bisa menggunakan banyak port (misalnya dari 8000-8010 atau 80,90,100) sdgkan Virtual Server hanya dapat menggunakan satu buah port (misalnya 8000 saja)

Dalam contoh kali ini, saya akan menggunakan koneksi FirstMedia (Fastnet), DIR-655 sebagai Router dan DCS-6620 sebagai IP Camera-nya.

Layout seperti dibawah ini :





IP WAN DIR-655 didapat secara dynamic dari ISP, sedangkan IP LAN-nya diset default yaitu 192.168.0.1

Untuk DCS-6620, IP-nya diset ke 192.168.0.80 dengan gateway dan DNS ke 192.168.0.1, untuk port HTTP dalam contoh ini saya ganti menjadi port 8000 (anda bisa mengganti dengan port berapa saja (diatas 1024), asalkan tidak konflik dengan yang sudah ada ). Bisa dilihat di gambar berikut :





Setelah selesai maka kita set Virtual Server di DIR-655, masukkan IP si Camera dan set Public Port ke 8000 dan Private Port ke 8000. Apa beda Public Port dan Private Port? Public Port adalah Port yang "terlihat" di internet sedangkan Private Port adalah port si Camera itu sendiri (ingat tadi saya menggantinya ke 8000)





Setelah selesai tinggal "Save Settings" dan bila ada perintah "Reboot Now", reboot DIR-655 anda.

Nah sekarang kita cek berapa IP WAN yang didapat (karena IP dari ISP adalah dynamic) :





Setelah itu kita coba dari koneksi lain, misalnya dari ADSL tetangga atau teman :-D atau minjem 3G sodara :-D, untuk mengakses IP Camera, kita cukup dengan menuliskan alamat di Internet Explorer dgn format : http://A.B.C.D:xxxx dimana A.B.C.D adalah IP WAN yang kita liat dari Status --> Device Info tadi dan xxxx adalah Public Port yang kita define di settingan Virtual Server.

Contohnya :





Sekarang yang jadi pertanyaan, apakah kita harus cek WAN IP di router kita terus menerus kalo kita mau lihat IP Camera kita? Selama WAN IP kita adalah Dynamic IP maka jawabannya "Ya". Lalu ada pertanyaan lainnya, adakah cara untuk mempermudahnya, jawabannya jelas ada, kita dapat menggunakan fitur DDNS dalam hal ini.



Ada beberapa ciri kerusakan pada Laptop yang biasanya kita jumpai. Dengan membuat alur dalam menentukan jenis kerusakan tentunya akan mempermudah untuk memperbaiki kerusakan secara cepat. Apa saja ciri-ciri kerusakan laptop / notebook ?

Ciri Kerusakan LCD Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil gambar, menyala tapi keluar garis-garis vertikal, tampak blok hitam, dan gambar tidak simetris / acak.
Solusi : coba cek dulu konektor ataupun soket-soket yg berhubungan dengan monitor.

Ciri Kerusakan Keyboard Laptop / Notebook :
Beberapa tuts tidak berfungsi, keluar bunyi beep panjang pada saat laptop dinyalakan, cursor berjalan tidak stabil / bergerak sendiri.
Kerusakan yang lebih parah : biasanya konslet dan ini menyebabkan Laptop / Notebook setelah booting, restart-restart terus.

Ciri Kerusakan Memory Laptop / Notebook :
Pada saat dihidupkan tidak tampak tampilan sama sekali, blue screen pada saat mulai loading Operating System. Bisa juga keluar suara beep berulang-ulang.

Ciri Kerusakan Motherboard / IC regulator Laptop / Notebook :
Dihidupkan agak sulit, batere tidak mau discharge, Mati Total. Indikator charger nyala, setelah dicarge lampu indikator pada charger mati (konslet). Jadi terjadi arus balik pada powernya. Kerusakan ini sering terjadi.

Ciri Kerusakan Charger Laptop / Notebook :
Batere tidak mau di charge, tidak ada indikator masuk power, laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati. Layar bergetar tidak stabil.

Ciri Kerusakan DVD / CD room Laptop / Notebook :
Tidak mau membaca CD, indikator CD off.

Ciri Kerusakan Hardisk Laptop / Notebook :
Loading data / System lambat, berbunyi tidak normal, tidak bisa masuk windows, belum sampai login windows sudah restart sendiri.

Ciri Kerusakan Chipset / VGA Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil, kalaupun tampil tidak mau akses ke Bios. Ada terdengar suara beep secara beraturan.

Penjelasan di atas merupakan cirri-ciri kerusakan yang sering terjadi pada laptop / notebook secara hardware.

Sedangkan ciri-ciri kerusakan laptop / notebook secara software antara lain :
1. Tidak mau booting ke OS
2. Pada Loading awal desktop banyak informasi error
3. Proses Loading sangat Lambat
4. Tidak bisa membuka Aplikasi
5. Flasdisk Tidak bisa di baca
6. Folder Option pada Explorer Tidak bisa di buka
7. File regedit tidak bisa di eksekusi

Demikian ciri-ciri kerusakan laptop / notebook, dan sebenarnya ini juga berlaku untuk PC biasa atau komputer desktop biasa

Perlu untuk menemukan atau mengidentifikasi versi BIOS saat ini pada laptop atau komputer desktop? BIOS adalah software firmware yang datang diinstal pada PC Anda secara default dan yang mendeteksi dan mengontrol built-in hardware, seperti hard drive, kartu video, floppy drive, dll

Ini biasanya ide yang baik untuk memperbarui BIOS pada komputer Anda untuk lebih banyak pilihan dan kinerja yang lebih baik. Memperbarui BIOS akan memungkinkan sistem operasi host (Windows, dll) untuk sepenuhnya memanfaatkan semua fitur perangkat keras komputer, yaitu hibernate, standby, modus tidur, bangun-on-lan, dll

Jadi bagaimana Anda pergi tentang mencari tahu jika Anda perlu untuk memperbarui BIOS di komputer Anda? Yah pertama Anda harus mengetahui versi BIOS. Ada beberapa cara untuk melakukan hal ini.

1. Sistem Informasi

Klik Start, pilih Run dan ketik di winmsd. Ini akan memunculkan Sistem Windows kotak dialog informasi.




Pada bagian Ringkasan Sistem, Anda akan melihat item yang disebut BIOS Versi / Tanggal. Sekarang Anda tahu versi saat BIOS Anda.

2. BIOS Versi di Registry

Hanya tentang segala sesuatu di Windows disimpan dalam Registry dan versi dari BIOS tidak terkecuali! Pergi ke kunci berikut:

HKEY_LOCAL_MACHINE \ Hardwar \ EDESCRIPTION \ System

Dan Anda akan melihat beberapa kunci yang terkait dengan BIOS, termasuk SystemBiosDate, SystemBiosVersion, VideoBiosDate, dan VideoBiosVersion.




3. Reboot Komputer

Cara lain untuk menentukan versi BIOS pada komputer Anda adalah dengan hanya me-restart komputer! Kebanyakan komputer, termasuk Dell, menunjukkan nomor versi BIOS saat boot komputer pertama sampai.



Anda juga dapat masuk ke Pengaturan biasanya dengan menekan F12 untuk komputer Dell dan memeriksa versi BIOS ada juga. Produsen komputer lainnya mungkin memiliki kunci yang berbeda untuk masuk setup.




4. Gunakan perangkat lunak pihak ketiga

Jika tidak ada metode di atas bekerja untuk mendeteksi komputer Anda 'versi BIOS, Anda dapat men-download dan menginstal sistem pihak ketiga informasi program, seperti Everest . Program gratis ini akan memberikan banyak informasi tentang hardware komputer Anda, perangkat lunak, dll termasuk versi BIOS.




Itu saja! Saya tidak bisa memikirkan cara lain untuk menemukan BIOS di komputer Anda! Sekarang pergi ke situs web produsen komputer Anda, seperti support.dell.com, dan mencari driver dan update untuk model tertentu. Jika Anda melihat versi yang lebih baru di situs, cukup download dan menjalankan program untuk memperbarui BIOS Anda!

BIOS atau Basic Input/Output System merupakan software pertama saat Komputer atau Laptop Anda dinyalakan. BIOS inilah yang pertama kali akan mendata setiap hardware yang ada di Laptop kamu, sehingga Sistem Operasi (Windows misalnya) bisa mempergunakan hardware tersebut. Karena posisinya yang sangat vital, proses Update BIOS akan membantu untuk meningkatkan kinerja laptop atau komputer Anda.



Berikut ini adalah Langkah-langkah Sederhana untuk Proses Update BIOS Laptop/ Komputer Anda.

1.  Cek versi BIOS Laptop Anda Saat ini
Langkah pertama yang mesti dilakukan sebelum proses update BIOS adalah cek versi BIOS Laptop Anda saat ini. Anda bisa memasukan perintah “msinfo32” tanpa tanda kutip pada search bar di Windows 7/Vista atau pada menu RUN di Windows XP.

2.  Cek versi BIOS terbaru di vendor Motherboard
Vendor Motherboard biasanya selalu menyediakan update untuk BIOS-nya langkah selanjutnya adalah cek versi terbaru BIOS di vendor motherboard yang Anda pakai.

3.  Jangan lupa untuk Membaca File Read Me
Setiap vendor mempunyai cara dan teknik berbeda dalam proses update BIOS, karena itu baca secara teliti file Read Me yang disediakan oleh vendor motherboard tersebut.

4.  Proses Update BIOS
Saat ini proses Update BIOS dilakukan dengan cara yang lebih mudah, Anda tinggal download Update BIOS terbaru dalam bentuk file .exe, close/ tutup semua program yang sedang berjalan kemudian double klik file .exe tersebut, reboot dan tunggulah sampai proses update berjalan. Jika proses update TERHENTI di tengah alias tidak selesai, maka bisa dipastikan komputer/Laptop Anda tidak akan bisa booting, karena itu pastikan power di Laptop dalam posisi full atau bahkan gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk mencegah jika tiba-tiba mati lampu.

Proses Update BIOS merupakan sebuah Langkah yang sangat beresiko, karena itu lakukan proses update ini dengan hati-hati. Jangan sekali-kali melakukan proses update BIOS jika Anda sendiri tidak yakin dan tidak siap dengan resiko yang mungkin terjadi jika terjadi kegagalan dalam proses update ini.

Sebenarnya untuk melakukan cek spesifikasi komputer/laptop cukup mudah dan ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui informasi spesifikasi komputer/laptop, diantaranya melalui BIOS dan Sistem Operasi, karena BIOS memberikan informasi yang bersifat "debug" maka akan sulit untuk menterjemahkan ke bahasa yang dimengerti dan terkadang tidak lengkap, jadi kita dapat memilih cara yang kedua yaitu melalui Sistem Operasi.

Microsoft Windows:

System Properties:
[XP/Vista] Dapat dilihat melalui System Properties, dengan cara klik kanan pada My Computer kemudian pilih Properties akan muncul jendela informasi mengenai system secara singkat(Jenis CPU, Clock, Memory).
[Win7] Klik tombol Start kemudian klik kanan pada Computer lalu pilih Properties

Microsoft DirectX:
Microsoft memiliki fitur DirectX sebagai aplikasi bawaan untuk pendukung aplikasi yang bersifat multimedia, selain itu DirectX juga menyediakan informasi mengenai system secara garis besar.
[XP/Vista] Dengan cara klik tombol Start kemudian klik Run kemudian ketik perintah dxdiag

[Win7] Dengan cara klik tombol Start kemudian didalam kotak Search Program and Files ketik dxdiag kemudian tekan enter.

maka akan muncul jendela informasi dari DirectX yang lebih detail tentang jenis/kapasitas dari processor, memory, vga, sound, dll.

Kapasitas HDD
[XP/Vista/7] Untuk Harddisk dapat dilihat melalui Computer Management, dengan cara klik tombol Start kemudian pilih Control Panel kemudian pilih Administrative Tools kemudian pilih Computer Management lalu dikolom sebelah kiri pilih Disk Management maka dapat dilihat kapasitas, partisi dan jenis file system dari Harddisk.
note: kemungkinan lokasi atau penamaan akan sedikit berbeda pada versi Windows Vista/7 namun sebenarnya pengertiannya tetap sama.

3rd Party Software
Atau menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti
CPU-Z
TuneUP Utilities
Everest
Linux:

Untuk sistem operasi Linux dapat menggunakan beberapa perintah melalui terminal/konsol, (harus menggunakan user account root):

# cat /proc/cpuinfo | Informasi Processor
# cat /proc/meminfo | Informasi Memory
# lshw | Untuk list perangkat keras
# fdisk -l | Informasi Harddisk dan partisi
# lspci | Informasi lengkap jenis Controller, BUS, PCI, dll
# lspci -nn | Informasi singkat jenis Controller, BUS, PCI, dll
# lspci | grep VGA | Informasi VGA / Display Card
# lspci | grep Eth | Informasi Ethernet Card / NIC / LAN Card
# uname -a | Informasi Kernel dan jenis Processor